Salah satu ciri paling mencolok dari budaya Gajibet adalah bentuk tarian tradisionalnya. Penduduk desa mahir dalam berbagai tarian, masing-masing dengan kostum dan gerakan uniknya sendiri. Salah satu tarian paling populer di Gajibet adalah “Dhol Cholom”, sebuah tarian cepat dan energik yang dibawakan dengan irama drum. Penduduk desa juga menampilkan “Thang-ta”, sebuah tarian seni bela diri yang menampilkan kekuatan dan ketangkasan mereka.
Aspek penting lainnya dari budaya Gajibet adalah masakannya. Penduduk desa sangat bangga dengan hidangan tradisional mereka, yang dibuat menggunakan bahan-bahan lokal. Salah satu hidangan paling populer di Gajibet adalah “Thukpa”, sup mie lezat yang sempurna untuk musim dingin. Penduduk desa juga menikmati “Momos”, pangsit kukus yang diisi dengan daging atau sayuran, dan “Chhang”, minuman beralkohol tradisional yang terbuat dari millet yang difermentasi.
Gajibet juga terkenal dengan festival dan perayaannya yang semarak. Salah satu festival terpenting di desa ini adalah “Losar”, Tahun Baru Tibet. Selama festival ini, penduduk desa berkumpul untuk menampilkan tarian tradisional, bertukar hadiah, dan menikmati makanan lezat. Festival penting lainnya di Gajibet adalah “Torgya”, sebuah upacara keagamaan yang melibatkan pembakaran patung ritual untuk mengusir roh jahat.
Penduduk Gajibet sangat bangga dengan kerajinan dan karya seni tradisional mereka. Desa ini adalah rumah bagi pengrajin terampil yang membuat ukiran kayu yang rumit, tekstil tenunan tangan, dan tembikar yang indah. Kerajinan ini merupakan bagian penting dari identitas budaya Gajibet dan sangat dihargai baik oleh penduduk lokal maupun wisatawan.
Secara keseluruhan, Gajibet adalah harta karun berupa budaya dan tradisi yang unik. Komitmen penduduk desa untuk melestarikan warisan budaya mereka terlihat jelas dalam setiap aspek kehidupan mereka sehari-hari, mulai dari tarian dan masakan tradisional hingga festival dan kerajinan tangan yang semarak. Pengunjung Gajibet pasti akan terpesona oleh kehangatan dan keramahtamahan penduduk desa serta keindahan tradisi budaya mereka.