EU9 terdiri dari Belgia, Prancis, Jerman, Italia, Luksemburg, Belanda, Denmark, Irlandia, dan Inggris. Negara -negara ini memiliki visi bersama untuk menciptakan Eropa yang bersatu yang dapat dengan lebih baik bersaing di panggung global dan memastikan kedamaian dan stabilitas di benua itu. Mereka percaya bahwa dengan mengumpulkan sumber daya mereka dan bekerja bersama, mereka dapat mencapai kemakmuran dan keamanan yang lebih besar untuk semua warga negara mereka.
Perjalanan dari visi ke kenyataan bukan tanpa tantangannya. Negara-negara anggota harus mengatasi permusuhan historis yang mengakar dan kecenderungan nasionalistik untuk membangun kepercayaan dan kerja sama. Mereka juga harus menavigasi masalah ekonomi dan politik yang kompleks, seperti menyelaraskan kebijakan perdagangan mereka dan menyetujui mata uang bersama.
Terlepas dari hambatan ini, EU9 membuat kemajuan yang signifikan di tahun -tahun setelah pembentukannya. Pada tahun 1957, Perjanjian Roma mendirikan Komunitas Ekonomi Eropa (EEC), yang bertujuan untuk menciptakan pasar bersama di antara negara -negara anggota. Ini meletakkan dasar bagi pergerakan barang, jasa, orang, dan modal bebas di dalam UE.
Selama bertahun -tahun, EU9 terus memperdalam integrasi mereka melalui serangkaian perjanjian dan perjanjian. Penciptaan Parlemen Eropa pada tahun 1979 memberi warga negara suara langsung dalam pengambilan keputusan UE, sementara tindakan tunggal Eropa tahun 1986 semakin memajukan proses integrasi ekonomi.
Pada tahun 1992, EU9 mengambil langkah besar menuju persatuan politik dengan penandatanganan Perjanjian Maastricht, yang membentuk Uni Eropa sebagai entitas politik dengan lembaga-lembaga dan proses pengambilan keputusannya sendiri. Perjanjian ini juga meletakkan dasar untuk penciptaan euro, mata uang tunggal yang sekarang digunakan oleh 19 dari 27 negara anggota UE.
Saat ini, UE telah berkembang untuk mencakup 27 negara dan telah menjadi salah satu entitas politik dan ekonomi terbesar dan paling berpengaruh di dunia. Ini memiliki pasar tunggal dengan lebih dari 500 juta konsumen, kebijakan luar negeri yang umum, dan komitmen bersama untuk demokrasi, hak asasi manusia, dan supremasi hukum.
Evolusi EU9 dari visi ke kenyataan adalah bukti kekuatan kerja sama dan integrasi dalam mengatasi perpecahan dan konflik yang telah mengganggu Eropa selama berabad -abad. Meskipun masih ada tantangan di depan, seperti Brexit dan munculnya gerakan populis, UE tetap menjadi suar harapan dan kemajuan bagi Eropa yang lebih bersatu dan makmur.